Kurangi Ketergantungan Terhadap Pupuk Kimiawi, KKNS 01 Ajari Warga Bikin Pupuk Sendiri


 Terosan Banyuates_ Warga Desa Terosan, Banyuates, Sampang mendapatkan pelatihan pembuatan pupuk organik dari mahasiswa KKNS 01 Stamidiya Bangkalan.


BG Slamet Riadi, kepala Desa Terosan mengakui hampir seluruh penduduk desa Sempu berprofesi sebagai petani, terbukti dengan adanya kelompok tani beberapa kelompok tani


Hal inilah yang mendasari para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Stamidiya Bangkalan Kelompok 01 untuk memberikan pelatihan pembuatan pupuk Bokashi bagi warga setempat.



Pelatihan pembuatan pupuk organik dilakukan dalam dua tahap, baik sosialisasi dan praktik. Sosialisasi dilaksanakan pada 26  Januari 2022, bertempat di  base campe KKNS Dusun Selbat Desa Terosan.


Kegiatan bertajuk Sosialisasi Pembuatan Pupuk Bokashi tersebut tetap mematuhi protokol kesehatan dengan membatasi jumlah peserta, yakni hanya perwakilan dari 7 Dusun yang ada di Desa Terosan.


Pelopor Pelatihan Abdul Manaf Mengatakan

"Mengingat banyak warga desa Terosan yang memelihara hewan ternak, maka bahan utama pembuatan pupuk  Bokashi menggunakan kotoran ternak dan limbah Gergaji maka saya berinisiatif untuk membuat pupuk ini Demi mengatasi kelangkaan pupuk yang kerap terjadi".


Warga bersemangat mengolah pupuk sembari bertukar informasi mengenai pertanian dengan para mahasiswa KKNS 01.


Warga Juga Semangat Menanti Hasil Dari Pupuk Buatan KKNS 01 Tersebut sebagai Bukti Bahwa Mereka Nantinya Benar-benar bisa lepas dari Pupuk Kimia.


Kontributot : Gufron

Posting Komentar

1 Komentar